bonjour
comment allez-vous?
Kemarin-kemarin udah ngomongin Study In Scarlet sekarang cerita selanjutnya yaitu The Sign of Four.
Info ke bawah aja
Jenis : Misteri
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle

Holmes series yang kedua dan dibuat, atau diterbitkan tahun 1890. masih tentang petualangan Holmes dan Watson mengungkap kasus pembunuhan. dan kali ini klien mereka adalah wanita, Mary Morstan yang kehilangan ayahnya, Kapten Arthur Morstan. ayah Mary baru pulang untuk cuti dari tugasnya sebagai tentara di resimennya di India, (India lagi?) dan berencana bertemu dengan puterinya itu, Mary. tapi sesampai Mary di hotel tempat ayahnya menginap ayahnya sudah tidak ada.
dari India, ayah Mary ternyata membawa rahasia. tentang harta milik seorang raja yang semestinya disembunyikan hingga keadaan aman, tapi justru dibagi-bagi oleh sesama prajurit dan mata-mata yang ingin kaya sendiri. awalnya tidak ada bagian Morstan di harta itu. namun seorang narapidana yang menginginkan kebebasan memberitahunya cerita tentang harta tersebut dan menawarkan bagian untuknya. ia tertarik dan berusaha untuk mendapatkannya. bersama Thaddeus Sholto, temannya, yang menjadi korban di kasus ini, mereka berusaha menemukan harta tersebut, dengan dalih membantu mencari harta tersebut kemudian akan dibagi bersama keempat orang lainnya yang awalnya berjanji untuk membagi harta tersebut. namun akhirnya Sholto berkhianat dan menyimpan harta itu sendiri.
lagi-lagi tentang pengkhianatan dan dendam, eh. jadi inget pernah baca dimana gitu, pemenuhan hak seseorang akan mengusik hak orang lain. yah, selalu bagitu kan manusia. dan di novel ini akhirnya Watson menjatuhkan, kalau bisa dikatakan kek gitu, hatinya pada Mary. lagi lagi kasus ini tidak membuat Holmes jadi terkenal di koran-koran.
percakapan Holmes dan Watson di akhir novel ini,
"Agak tidak adil kan. Kau yang memecahkan kasus ini. Aku mendapat istri. Jones mendapat pujian. Lalu apa yang akan menjadi bagianmu?"
"Bagianku," Kata Holmes "selalu ada botol kokain itu."
yah, Holmes kecanduan kokain. herannya dia bisa tidak sakaw, eh. dia bikin itu kokain kayak rokok. jadi, semacam, under control.
Kalo Novelnya bisa di cari sendiri yaaa..
Sekian
Tinggalkan komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar