Jumat, 30 November 2012

Sir Arthur Conan Doyle

Mau share tentang pembuat salah satu novel fiktif terkenal..
Yeah ada yang tau???
Tinggal liat judul aja sih -_-
Yaitu Sir Arthur Conan Doyle

Sir Arthur Conan Doyle!!
Sir Arthur Conan Doyle
Arthur Conan Doyle lahir di Picardy Place, Edinburgh pada 22 Mei 1859 dari pasangan Charles Altamont Doyle dan Mary Foley. Karena masalah alkohol yang dialami sang ayah, Doyle kecil dan keluarganya terpecah pada 1864. Atas dukungan para pamannya yang cukup kaya, calon pengarang besar ini bisa menempuh pendidikan di Jesuit Preparatory School, Stonyhurst pada 1868 - 1870. Doyle melanjutkan ke Stonyhurst College hingga 1875 dan menyelesaikan pendidikan menengah di Stella Matutina Jesuit School setahun kemudian. Pada 1876, Doyle melanjutkan studi ke University of Edinburgh untuk mempelajari ilmu kedokteran dan obat-obatan.

Arthur Conan Doyle menikah dengan Louisa Hawkins pada 1885 (meninggal akibat tuberculosis pada 4 July 1906) dan dikaruniai seorang putra dan seorang putri. Doyle menikah kembali dengan Jean Elizabeth Leckie dan dikarunia 3 orang anak. Terlepas dari kuatnya latar belakang religi yang mendasari pendidikan dasar hingga menengah, sastrawan besar Arthur Conan Doyle lebih memilih menjadi agnostik ketika beranjak dewasa.

Semasa menempuh pendidikan tinggi, Doyle mulai serius menekuni hobi menulis cerita pendek. Bahkan salah satu karyanya, The Haunted Grange of Goresthorpe, berhasil dimuat dalam sebuah jurnal di Edinburgh. Di masa ini juga Doyle mengikuti kelas salah seorang dosennya, Dr. Joseph Bell, yang terus mendorong calon dokter sekaligus pengarang ini untuk selalu menggunakan kekuatan observasi dalam melakukan diagnosis terhadap kondisi pasiennya. Tidak heran jika dosen yang sama tersebut bakal menjadi model dari salah satu karakter detektif paling terkenal dan enigmatik sepanjang sejarah sastra modern, Sherlock Holmes.

Bersamaan dengan selesainya masa kuliah ilmu medis pada 1880, Doyle sempat bekerja sebagai dokter kapal penangkap paus sebelum diangkat sebagai ahli bedah dalam kapal SS Mayumba untuk misi sosial ke Afrika Barat setahun berikutnya. Doyle menyelesaikan program doktor pada 1885, atau beberapa tahun sebelum ayahnya meninggal dunia, dengan mengambil disertasi terkait Tabes Dorsalis atau penyakit yang menyerang syaraf pembawa informasi ke otak.

Seiring keaktifan dalam praktik medis, Doyle juga aktif sebagai seorang penulis. Sempat mengalami kesulitan mencari penerbit untuk meluncurkan novel perdana, A Study in Scarlet, sang sastrawan akhirnya berhasil meluncurkan karya monumental tersebut pada 1887. Disebut monumental karena melalui karya perdana tersebut dunia sastra menyaksikan kelahiran Sherlock Holmes, salah satu bangunan karakter paling unik yang pernah tercipta dalam cerita fiksi: cerdas, intuitif, ego-sentral, non-konvensional, dan tentu saja kontroversial.

Demikian monumental sosok Sherlock Holmes di mata penggemarnya, pengarangnya sendiri terpaksa menelan berjuta protes bahkan kecaman setelah Doyle merasa jenuh dengan karakter ciptaannya dan memutuskan untuk 'membunuh' Sherlock Holmes dalam cerita The Final Problem pada 1893. Tiga tahun sebelumnya, 'rencana pembunuhan' ini sempat diungkap Doyle dalam sebuah surat kepada ibunya sendiri. Alasan Doyle, seperti termuat dalam surat tersebut, adalah Holmes telah 'merampas segala hal terbaik yang pernah ada dalam pikirannya'.

Atas pernyataan tersebut, sang ibu membalas dengan mencantum tiga frase pendek, "You won't! You can't! You mustn't!" Sayangnya, peringatan ini tidak digubris Doyle. Ketika akhirnya 'hukuman mati' dijatuhkan Doyle pada karakternya sendiri, banjir protes mengalir tak terbendung. Salah satu penggemar wanita bahkan melayangkan satu kecaman singkat, kali ini bahkan hanya dalam dua kata "You Brute!" (Dasar Biadab!), yang sudah sangat menyimpulkan betapa besar animo pembaca atas kematian karakter kesayangan mereka.

Sebuah 'pembunuhan karakter' yang fatal, memang. Alhasil, Doyle terpaksa 'menghidupkan kembali' Sherlock Holmes melalui cerita The Hound of Baskervilles pada 1901. Kemunculan Holmes menjadi cerita yang paling ditunggu pembaca setelah pengarangnya menyatakan tunduk dan menyerah pasca menerima luapan cacian, kecaman, protes dan kontroversi yang berlangsung sekitar 8 tahun.

Pada 1902, penulis sekaligus aktivis hukum dan politik serta anggota tetap Freemasonry, sebuah kelompok paling enigmatik sepanjang sejarah ini, menerima anugrah gelar kehormatan Sir (dilantik sebagai Knight Bachelor) oleh kerajaan Inggris. Pada 7 Juli 1930, sastrawan besar Sir Arthur Ignatius Conan Doyle ditemukan wafat di kediamannya akibat serangan jantung. Bersebelahan dengan istrinya, Jean, jasad Doyle dikebumikan di halaman Gereja Minstead, Hampshire, Inggris.
Sumber : http://profil.merdeka.com/mancanegara/s/sir-arthur-ignatius-conan-doyle/




Silahkan komentar..
Tapi yang sopan

RACUN YANG SERING DI GUNAKAN DALAM CERITA DETEKTIF

Malam semuanya kali ini saya mem-posting seputar racun yang biasa muncul dalam serial detektif ya? ok? okesip.
Enjoy This ! XD

Inilah beberapa racun yang sering muncul dalam cerita detektif :


1. Sianida
Sianida merupakan racun yang berpotensi mematikan, karena zat ini membuat tubuh tidak dapat menggunakan oksigen untuk mempertahankan tubuhnya. Zat ini bisa berbentuk gas seperti hidrogen sianida atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida.

Gas sianida dapat diserap melalui inhalasi (paru-paru), kulit atau ingesti (mulut menuju perut) dan
didistribusikan ke seluruh tubuh. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa menghambat kerja enzim
tertentu di dalam sel, mengganggu penggunaan oksigen oleh sel dan dapat menyebabkan kematian sel.

Pada dosis tertentu, zat ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit saja akibat kekurangan oksigen. Racun sianida biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan ke dalam batu es. Sianida hanya bereaksi sebagai hidrogen sianida bebas, oleh karena itu garam-garam yang ditelan harus bertemu dengan air atau asam lambung sebelum membebaskan asam hidro-sianida, proses ini hanya butuh waktu beberapa detik. Penggunaan racun sianida untuk bunuh diri digunakan tokoh kontroversial Nazi, Hitler, yang diduga minum kapsul sianida sebelum menembakkan kepalanya.

2. Arsenik
Racun populer lainnya adalah arsenik - unsur paling umum ke-20 di bumi. Arsenik terjadi dalam berbagai bentuk. Zat ini akan sangat beracun apabila sebagai ion, terutama jika bereaksi dengan kandungan sulfur dari enzim tertentu. Seseorang yang terpapar zat ini dalam dosis yang tidak mematikan, ke depannya dapat menyebabkan keracunan kronis dan karsinogenik (zat penyebab kanker). Karenanya arsenik masih menjadi perdebatan terhadap keselamatan pekerja di industri yang masih menggunakan arsenik seperti insektisida atau perusahaan pembasmi gulma serta ekstraksi bijih timah dan tembaga.

Gejala-gejala keracunan arsenik akut dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertama mengakibatkan kelumpuhan parah yang dapat terjadi dalam waktu 1-2 jam dan biasanya sering ditandai dengan tanda-tanda mengigau atau kegilaan.

Sedangkan yang kedua dalam gangguan pencernaan seperti mual, sakit kepala, nyeri hebat, muntah dan diare. Zat arsenik dapat mematikan dengan cara merusak sistem pencernaan orang tersebut sehingga menyebabkan kematian karena shock. Beberapa tokoh yang pernah keracunan arsenik adalah Napoleon Bonaparte dan Munir.

Jika berada dalam bentuk unsur, maka arsenik tidak berbahaya. Tapi jika dalam bentuk oksidanya yaitu arsen dioksida, maka bersifat racun yang berbentuk serbuk putih serta larut dalam air.
Arsenik tidak berasa dan sukar untuk dideteksi. Makanan atau minuman yang dicampur arsenik tidak akan berasa. Senyawa ini dulu disebut 'bubuk warisan' karena digunakan untuk membunuh orang agar bisa mendapatkan warisannya dan kematiannya biasanya dianggap wajar.

Hal ini pula yang terjadi pada Napoleon Bonaparte, kaisar Perancis ini sebelumnya diyakini meninggal akibat kanker lambung. Tapi setelah hampir seratus tahun baru diketahui bahwa ia meninggal akibat keracunan arsenik berdasarkan analisis rambutnya yang mengandung arsenik dengan dosis diambang batas aman.

3. Tetrodoksin
Zat ini biasanya terdapat di dalam ikan puffer (ikan buntal) dan bisa menyebabkan keracunan
tetrodotoksin neurotoksin, ikan ini banyak terdapat di Asia terutama di Jepang. Dosis 1-2 gram tetrodoksin murni bisa mematikan dan diperkirakan efeknya melebihi sianida.

Toksin ini akan terkonsentrasi di hati, organ kelamin dan kulit binatang. Selain itu zat ini akan tetap stabil jika terkena suhu tinggi dan larut dalam air. Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dan molekul organiknya dapat bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di jaringan saraf. Karenanya orang yang keracunan zat ini disebabkan oleh kerusakan saraf.

Orang yang keracunan tetrodoksin biasanya setelah mengonsumsi ikan puffer atau ikan buntal dalam jumlah tertentu. Namun, terkadang racun ini ditemukan dalam bentuk bubuk obat yang dimasukkan ke dalam aliran darah atau melalui luka yang terbuka. Jika diberi dosis tetrodoksi dalam jumlah mematikan yaitu lebih dari 1 mg, bisa menyebabkan kematian.

4. Botulisme
Botulisme adalah penyakit infeksi paling berbahaya yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Botulinum. Racun dari bakteri ini dikenal paling kuat sehingga dilarang penggunaannya sebagai senjata biologis dalam peperangan.

Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut pada kedua sisi saraf tubuh (saraf karnial) dan saraf yang melakukan kontrol otomatis serta kesadaran dalam tubuh.

Selain itu bakteri ini dikenal sebagai bakteri anaerob yaitu dapat bertahan hidup, mereproduksi dirinya sendiri serta menghasilkan racun yang paling mematikan dan efektif pada tingkat oksigen yang sangat rendah. Racun dari bakteri ini akan menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa sakitnya.

Keracunan Botulisme biasanya akibat makanan yang dikonsumsi atau melalui suntikan ke dalam tubuh yang dapat merusak sistem saraf serta melumpuhkan otot dengan menghambat pelepasan neurotransmitter acetycholine dari saraf.





Sekian dari saya kalo ada kata salah mohon di maafkan.


Kalo kurang tambah sendiri
Silahkan komentar yang sopan

Isi Blog

Selamat Malam..
Mau ngasih tau aja isi tentang blog ini yaitu tentang yang berbau detektif bukan yang berbau terasi
Oh iya terus blog ini akan munculin manga detektif 100% dari Indonesia.
Yah kira-kira 2 minggu lagi baru jadi
Nama manganya "Simple Detective"
Soal mangakanya yaitu Ramdhan Azhar Eka Haryanto
Ade kelas gue yang jago beut gambar
Selanjutnya gue akan post tentang detektif yang lain
Selamat membaca dan komentar yang sopan yaaaa..

Kamis, 29 November 2012

5 Detektif Fiksi Terkenal


Cerita detektif itu selalu menarik untuk diikuti. Setuju gak? Harus setuju, gak mau tau. Nah artikel ini akan membahas 5 tokoh detektif yang paling ternama menurut gue. Tolak ukurnya apa? Selera dan opini pribadi dong ah.
Jadi, berdasarkan sejarahnya, tokoh detektif fiksi itu pertama kali muncul di cerpennya bapak gotik dunia Edgar Allan Poe, The Murders in the Rue Morgue. Ceritanya tentang dua cewek yang dibunuh secara brutal, kejam dan misterius sampai membingungkan pihak kepolisian. Lalu munculah Monsiur C. Auguste Dupin, tokoh diluar kepolisian, yang membantu memecahkan masalah tersebut. Semenjak itu mulailah kebangkitan jenis fiksi baru di Eropa, yaitu cerita detektif. Karena Eropa (pada saat itu dan mungkin juga masih sampai sekarang) adalah kiblat informasi, jenis fiksi baru ini merambah juga ke negara-negara lain. Nah, jadi siapa aja detektif-detektif fiksi ternama? Ini dia:

1. Miss Marple

Penggemar cerita detektif pasti kenal lah sama nenek rumpi satu ini. Miss Jane Marple (iya miss, dia perawan tua gitu deh) tinggal di St. Mary Mead, sebuah kota kecil yang entah kenapa sering banget terjadi hal-hal misterius yang merepotkan polisi. Miss Marple ini sangat suka sekali mempelajari perilaku manusia dan dia sangat lihai mengkaitkan dengan kejadian sehari-hari. Beberapa orang mungkin hanya mengira Miss Jane hanyalah nenek-nenek usil yang terlalu banyak ingin tahu. Tapi analogi dan analisanya selalu tepat dalam memecahkan misteri. Oh iya, Miss Marple ini merupakan tokoh karangan Agatha Christie.

2. Hercule Poirot

Karangan Agatha Christie juga, Poirot adalah pensiunan polisi Belgia yang pindah ke Inggris pada era PD II. Poirot mengandalkan ‘sel abu-abu’ dalam otaknya dalam memecahkan masalah dan misteri, seringkali tanpa meninggalkan ruangannya. Berbeda dengan Miss Maple yang sendirian, Poirot dikelilingi oleh tokoh-tokoh lain dalam membantunya memecahkan masalah. Ada Miss Lemon, sekretarisnya yang sangat efisien dan kaku, Kapten Arthur Hasting, teman baiknya, Chief Inspector dari Scotland Yard yang agak bodoh gitu, tapi selalu patuh mengikuti instruksi Poirot daaan Ariadne Oliver, detektif penulis, yang katanya sih adalah si Agatha Christie herself, yang sering menggunakan intuisinya sebagai perempuan dalam memecahkan masalah.

3. Sherlock Holmes

Iyalah, bisa masuk neraka kalau tokoh ini gak masuk dalam daftar ini. Metode pemecahan masalah Holmes adalah dengan menggunakan penalaran logis dan deduktif, ilmu forensik dan keahlian menyamar. Tangan kanan Holmes adalah Dr John Watson yang merupakan sidekick-nya di setiap petualangan. Musuh utamanya adalah Professor Moriartry dan satu-satunya cewe yang dikagumi Holmes, Irene Adler. Holmes juga sering dibantu oleh anak-anak jalanan di Baker Street tempat ia tinggal dalam mengumpulkan informasi. Seperti cerita detektif swasta lainnya, polisi selalu digambarkan sebagai tokoh yang tumpul dan kurang cerdas, yaitu Inspektur Lestrade. Sebenernya kalau mau bahas secara detil tentang Sherlock , terutama tentang penalaran deduktif yang dia kembangkan, itu bisa jadi lebih dari satu artikel sendiri. Ntar aja ya kapan-kapan. Ohiya pengarangnya namanya Sir Arthur Conan Doyle.

4. Kogoro Akechi

Bukaaaan, ini bukan bapaknya Ran pacarnya Shinichi Kudo. Kogoro Akechi adalah tokoh detektif dari banyak buku karangan Edogawa Rampo. Si Akechi ini memiliki seorang istri bernama Fumiyo dan anak angkat bernama Kobayashi yang merupakan ketua Boy Detective’s Gang yang seringkali membantu Akechi dalam memecahkan masalah kriminal dan misteri. Yaa seperti Baker Street Irregulars kalo di Sherlock Holmes. Tuan Rampo ini adalah bapaknya penulis misteri dan detektif dari Jepang. Aoyama Gosho (pengarang Detektif Conan) jelas-jelas terinspirasi berat dari karya-karya beliau. Dari mulai nama belakang si Conan, nama Kogoro, grup detektif cilik dan beberapa trik (yang diulang-ulang) dalam setiap kasus di komik ini juga banyak mengambil dari cerita-cerita karangan Edogawa Rampo. Shinichi Kudo pun sangat sangat mirip karakternya dengan Kogoro Akechi. Jadi kalau kamu baru mau memulai membaca cerita detektif, bisa dimulai dari komik detektif Conan sebagai pengantar.

5. Ryo Saeba

Ryo Saeba ini adalah tokoh utama dari City Hunter, komik karangan Tsukasa Hojo. Dia ceritanya gak tau persis latar belakang hidupnya gitu. Untuk ngontak dia, orang harus nulis XYZ di sebuah bulletin board di Shinjuku gitu. Ryo Saeba ini adalah seorang ahli tembak gitu. Dia bisa nembak ke satu titik yang sama dua kali.
Udah ya 5 aja dulu. Sisanya tambahin sendiri ye? kalau kamu gak setuju dan punya pendapat lain, ya komen aja. Tapi yang sopan ya. Ehm.

Welcome!!!

Selamat Datang di blog gue..
Semoga blog ini bermanfaat bagi kalian para pembaca
Sekian sambutan dari gue kalo salah kata mohon di maafkan